seperti tangan kecil memainkan otakku
terbelenggu jiwaku saat dulu kau tinggalkan aku
sudut gelapku bersandar menepi melihat kau pergi
mengakhiri kisah cinta ini
ini bukan guratan puisi yang terlantun dalam sebuah melodi
bukan pula tangis sedih yang membayangi kehancuran hati
hanya perasaan perih teriris bagai hujaman pisau belati
menanti kesempatan yang di nanti,
terbelenggu jiwaku saat dulu kau tinggalkan aku
sudut gelapku bersandar menepi melihat kau pergi
mengakhiri kisah cinta ini
ini bukan guratan puisi yang terlantun dalam sebuah melodi
bukan pula tangis sedih yang membayangi kehancuran hati
hanya perasaan perih teriris bagai hujaman pisau belati
menanti kesempatan yang di nanti,
tapi tak kau beri walau ribuan senyum telah kita lewati
jutaan hari yang pernah kita lalui
semua janji kini telah menjadi duri
walau tersimpan jauh di dalam lubuk hati
dulu sesaat sebelum ku pejamkan 2 mata ini
sebelum hempas tanganmu mencabik guratan cinta ini
dan sebelum perasaan ini menjadi sebuah tragedi
mimpi buruk yang menuntutku menjauhi sisi-sisi manusiawi
dirimu kini telah berubah
tapi ku masih merasakanmu
masih kau di hatiku..di hatiku
semerbak harum belai jiwaku
tinggalkan rasa yang tak terganti
kau pergi tinggalkanku lagi,,..
dirimu yang punya kuasa..tuk berkata
diriku yang berkata kau anggap sampah
belaan nafasku selebihnya hanyalah dusta..
teriakku membuat semua menjadi percuma
walau cinta tak didapat cuma-cuma
semua janji kini telah menjadi duri
walau tersimpan jauh di dalam lubuk hati
dulu sesaat sebelum ku pejamkan 2 mata ini
sebelum hempas tanganmu mencabik guratan cinta ini
dan sebelum perasaan ini menjadi sebuah tragedi
mimpi buruk yang menuntutku menjauhi sisi-sisi manusiawi
dirimu kini telah berubah
tapi ku masih merasakanmu
masih kau di hatiku..di hatiku
semerbak harum belai jiwaku
tinggalkan rasa yang tak terganti
kau pergi tinggalkanku lagi,,..
dirimu yang punya kuasa..tuk berkata
diriku yang berkata kau anggap sampah
belaan nafasku selebihnya hanyalah dusta..
teriakku membuat semua menjadi percuma
walau cinta tak didapat cuma-cuma
tapi kau menyerah melupakan segalanya begitu saja
buat cinta yang di tunggu begitu lama hanya jadi boneka
yang kau tinggalkan begitu saja
hampa terasa bukan dalam dada
sesak meronta sekian lama tertunda tak juga sirnah
tersimpan dalam paruh jiwa
buat cinta yang di tunggu begitu lama hanya jadi boneka
yang kau tinggalkan begitu saja
hampa terasa bukan dalam dada
sesak meronta sekian lama tertunda tak juga sirnah
tersimpan dalam paruh jiwa
terkubur dalam nurani yang tak kenal akan dosa
membelenggu membuat otakku kaku,beku,tuk jalani hidupku yang membisu
tertempa kesakitan yang begitu lama,
membelenggu membuat otakku kaku,beku,tuk jalani hidupku yang membisu
tertempa kesakitan yang begitu lama,
kasih sayang yang mengikat hanya tinggal nama
membuat semua kenangan menjadi tak kasat mata
menjerat erat dalam cinta yang telah bertahta
mengikat ketat dalam kerinduan yang telah meraja
membuatmu mati dalam helai mahkota
CINTA TAK PERNAH BERDUSTA
tinggalkan rangkaian indah mimpi kau beri dari sini
sudahlah kabulkan inginmu kau tak mungkin di sisiku lagi
membuat semua kenangan menjadi tak kasat mata
menjerat erat dalam cinta yang telah bertahta
mengikat ketat dalam kerinduan yang telah meraja
membuatmu mati dalam helai mahkota
CINTA TAK PERNAH BERDUSTA
tinggalkan rangkaian indah mimpi kau beri dari sini
sudahlah kabulkan inginmu kau tak mungkin di sisiku lagi
0
komentar
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Free Music at divine-music.info
Jakarta Time
