“Persahabatan Hancur Cuma Karena Cowok”
Posted by Chiia Ardwanariswari,
Senin, 13 Desember 2010
,
in
Short Story
next...
Sekarang mereka sudah duduk di kelas tiga. kebahagiaan yang ada waktu kelas satu dan dua. Sudah tidak ada lagi. Semuanya sudah hancur. Semenjak Amanda pacaran sama anak itu. “Olivia dekat sama pacar Amanda. Tapi cuma sebagai teman itu aja kok. Tidak lebih. Cowok Amanda sering menanyai informasi tentang Amanda pada Olivia, karena Olivia adalah termasuk teman akrabnya Amanda juga jadi Risky selalu meminta tolong pada Olivia. Risky bilang Amanda Itu suka apa” terus Olivia bilang Tanya sendiri saja sama Amanda. Tapi Risky tidak mau nanya sama Amanda. Mungkin Amanda tidak tahu Risky sering ke rumah Olivia cuma mau nanyain Amanda. Sangking sayang Risky sama Amanda, Risky ngelakukan apa aja. Bahkan dimata guru Risky ini orangnya bandel (cowok Amanda, Risky). Biarlah Risky bandel yang penting Amanda sayang sama Risky” katanya. “Bahkan Risky pernah diskor hanya karena Amanda. Tapi Amanda tidak tahu berapa besar pengorbanan Risky untuk Amanda. Sampai-sampai Amanda nuduh Olivia selingkuh sama Risky, Temannya sendiri. Amanda ulang tahun bulan Desember. Olivia, Chelsi, dan Karyn sama Risky pun mau rencanain beli kue untuk Amanda. Riskypun datang ke rumah Olivia. Risky bilang, ‘’ Olivia bantu saya buat surprise untuk Amanda,’’ Kata Risky ke Olivia. Akhirnya Olivia mau bantuin Risky untuk acara ultahnya Amanda sahabatnya sendiri.
Keesok harinya, Risky pun bilang ke Amanda bahwa kemarin ia kerumah Olivia, terus Olivia juga bilang “Risky juga datang kerumah saya. Amanda pun tambah curiga. Amanda marah-marah sama Olivia.
Ultah Amanda tinggal empat hari lagi. Tapi rencananya belum dibuat sama Risky. Jadi Olivia merasa, “Sepertinya Risky tidak jadi beli kuenya, soalnya Risky tidak bicara sama saya. Ternyata Risky sama Amanda lagi berantam, tanpa sepengetahuan teman-teman akrabnya. Walaupun orang itu berantem, mereka tetap mau buat kejutan buat Amanda. Dengan uang yang mereka sisihkan, mereka tetap mau beli kue untuk Amanda. waktu dua hari lagi, hari ultah Amanda mereka udah siap-siap mau beli kuenya. Tapi waktu di skul Amanda marah-marah sama Olivia. Amanda bilang, “Ini semua gara-gara kamu. saya berantam ama Risky”. Jadi Oliviapun ngomong, kok saya yang disalahin, saya kan tidak ada pacaran sama Risky. Olivia cuman bisa bilang begitu, dan hanya terdiam.
Olivia jadinya putus asa buat rencana untuk ultah Amanda ini. saya malas, saya benci sama dia, jadinya Olivia merasa bersalah. Olivia nyesal dekat sama Risky. Tapi semuanya udah berlalu. Olivia cuman bisa diam dan tidak mau beli kue untuk Amanda lagi. Karena Olivia sakit hati. Pada malam harinya Olivia pun belajar di meja kamarnya, ia belajar sambil melihat kalender yang ia tandai (pas besok tanggal 10 hari senin ultah Amanda) setelah Olivia pikir-pikir “saya beli kuenya atau tidak” tapi Olivia masih sakit hati sama Amanda, Olivia tidak terima Amanda nuduh ia seperti itu. Amanda nuduh sama temannya sendiri ngerebut cowoknya. Sudah berapa tahun mereka berteman sama dia. Dia udah kenal sama saya, begitu juga saya udah kenal sama dia. Akhirnya Olivia tidak jadi beli kuenya.
Besok harinya :
Besok harinya :
Tanggal 10 Desember Amanda Ultah.
Olivia pun tidak ada ngucapin apa-apa sama dia. Waktu mereka semua sudah di kelas, Olivia pun duduk disampingnya. Tapi Olivia diam saja. Tidak bicara apa-apa. Tapi semua teman-teman sekelas mereka sudah ngucapin selamat ulang tahun sama Amanda. Setelah Olivia pikir-pikir mereka itu harus saling memaafkan akhirnya Olivia minta maaf sama Amanda dan ngucapin selamat ulang tahun tanpa kasih apa-apa.
Olivia pun tidak ada ngucapin apa-apa sama dia. Waktu mereka semua sudah di kelas, Olivia pun duduk disampingnya. Tapi Olivia diam saja. Tidak bicara apa-apa. Tapi semua teman-teman sekelas mereka sudah ngucapin selamat ulang tahun sama Amanda. Setelah Olivia pikir-pikir mereka itu harus saling memaafkan akhirnya Olivia minta maaf sama Amanda dan ngucapin selamat ulang tahun tanpa kasih apa-apa.
Waktu mereka keluar main Amanda pun curhat ama Olivia. Dia bilang sama Olivia, “saya sama Risky sudah putus”. Olivia hanya terdiam. Olivia tidak mau ikut campur lagi urusan mereka berdua. Tapi walaupun mereka berantam, akan tetap berteman sama Risky. Begitu juga dengan Amanda tapi tidak terlalu dekat.
Setelah Amanda putus sama Risky. Tak henti-hentinya masalah datang menimpa Amanda. Amanda mutusin dia karena Amanda merasa ia tidak ada teman. Tapi Risky tidak mau putus sama Amanda. Tapi Amanda tetap mau sendiri tanpa dekat sama cowok. Tapi semua orang benci sama Amanda termasuk teman-teman Amanda. Amanda cuma ingin bisa dekat lagi sama Olivia (yaitu teman dekatnya sendiri yang ia tuduh Olivia berpacaran sama cowoknya).
Olivia hanya bisa berdoa semoga Tuhan membuka pintu hati Amanda, begitu juga dengan saya agar aku sama Amanda bisa berteman kembali agar persahabatan kami lebih dekat lagi
"Selesai"
0
komentar
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Free Music at divine-music.info
Jakarta Time
